Aku sesosok perempuan yang hanya mampu menyemangati diriku dan orang lain
Sesosok perempuan yang hanya mampu menggoreskan setitik harapan mendalam manakala sunyinya malam menjelma dibatinku
Aku sesosok perempuan yang terlahir dengan sejuta sandiwara yang menipu banyak insan di dunia
Sesosok perempuan yang berjuang sendiri mengalahkan rasa traumanya
Aku sesosok perempuan yang tidak biasa namun dipaksa untuk tampil normal apa adanya demi orang yang kusayang
Sesosok perempuan dengan aura kasih yang terus berharap bisa mencipta
sebersit rasa damai, kesejukan, tenteram dan ceria pada setiap makhluk
Tuhan
Aku sesosok perempuan yang terlahir dengan sikap lembut, penuh kasih dan
cinta dan itu hanya bisa terlihat dari hati yang paling dalam
Sesosok perempuan yang mencoba menepis kenangan masa lalu dan mengakhiri semua kesedihan
Hah…aku memanglah sesosok perempuan yang malang
Petikan dalam novelku
Yogyakarta, 19 Juni 2008
sumber: http://www.sukumaya.com/threads/1415-Aku
No comments:
Post a Comment