Hai semua............
semoga semua pada sehat ya? amin........
oh ya, Rey minta maaf buat teman2 yang udah nungguin postingan cerita seri rey
soalnya rey lagi kondangan (masih ingat thread rey yang judulnya
undangan gokil versi rey samudra kan?) nah rey dari pagi disana ngurusi
kue pengantinnya, secara rey kan juragan kuenya
tapi tenang saja, tetap rey posting kok saban senin...
so, ga pake lama lagi, yuk buruan dibaca seri 3 nya
karena seri yang ini lupa ke posting di blog heheheh
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dikamar mungilku, sembari termenung dan flashback ke masa lalu
Hem, ane masih ingat pertama kali ane menjadi warga negara SukuMaya,
hasil karya pertama alias katu perdana ane kalau ga salah adalah yang
berjudul Wow Jambi, dimana lewat karya itu, sebagai pemula saya mencoba
memperkenalkan berbagai tempat wisata yang ada di daerah saya seperti
air terjun gitu, dan tebak, waktu itu hanya dua orang saja yang
memberikan apresiasi atau comment yakni Bangfani dan gwR, wuakakakakak
dan bisa dikatakan mereka adalah teman pertama dalam pembelajaran saya
ketika itu. Gini nich comment mereka
“Yang paling terkenal setahu ane danau kerinci, ternyata masih banyak
daerah yg bagus2 di Indonesia ya.. danau Kaco bagus tuh!” Ujar Bangfani
mengawali commentar, berikutnya ada gwR yang ga kalah kasih comment
meski singkat
“TS dari kerinci yah??....” Ujar si gwR, cuma ane kagak ngerti apa maksudnya, TS itu apaan coba?
He hehe karena setelah ane selidiki kembali tulisan ane tentang
berbagai air terjun yang ada di daerah ane yang ane posting itu kagak
ada yang bisa disingkat jadi TS xixixi
dan alhasil karena masih baru dan masih mempelajari aturan main di
SukuMaya alhasil ane pun ga tau gimana caranya buat ngebalas comment
mereka he hehe maklum masih cupu gan wuakakakak dan tampilah apa adanya
hasil karya pertama ane itu tanpa ada dialog interaktif (kayak siaran
langsung aja ya? hehehehe)
***
Berlanjut ke sebuah semangat baru untuk menghasilkan kartu perdana
berikutnya setelah hasil kartu perdana pertama ane anggap gagal total
dan ga laku dipasaran masyarakat SukuMaya, dan terciptalah sebuah maha
karya kedua yang berjudul ” Uang Logam Rp.100”, waktu itu ane hanya buat
kalimat singkat saja untuk menarik reaksi warga SukuMaya yang lain
untuk kasih comment. Gini nich isinya:
“Hai bro dan sis, kalau bicara soal uang pasti udah pada tau semua kan?
secara sekarang mau apa-apa juga kebanyakan paka uang. Tapi ada yang tau
ga kalau ternyata uang logam Rp.100 udah banyak ga laku di beberapa
daerah dan digantikan dengan permen, termasuk di daerah saya. Padahal di
beberapa daerah lain uang logam itu masih berlaku dan dicari-cari.
Terutama untuk kalangan pengamen dan lain sebagainya.”
Itulah kata-kata ane untuk memancing warga lain biar pada mau nimbrung,
dan alhasil udah lebih dari dua orang warga yang tertarik dengan kartu
perdana kedua ane itu, rasanya ”Sukumaya Banget!” xixixixi
Sis mimi langsung nyeletuk ”kumpulin aja bro (maklum sis mimi belum tau
jenis kelamin ane wuakakakak jadi ane dipanggil bro) punya ane tak
kumpulin jadi banyak lo, kemaren baru tak tuker laku juga hehe” itulah
tanggapan sis mimi kepada ane (ketahuan nich kalau sis Mimi sering
ngumpulin uang receh xixixi)
Setelah sis Mimi bro Ikhwan ga mau kalah untuk kasih comment ” kalo tempat q tah masih laku.hehe”
Dengan sigap kubalas kata-kata bro ikhwan “Enak dunk kalau masih laku,
tempat ane yang masih laku Cuma receh seribu n lima ratus doing” kataku
sembari memasukkan emoticon rada cemberut he he he
Belum lama aku membalas kata-kata bri ikhwan eh bro rouf ngomong juga
“Jogja masih laku sist....”Abdur Rouf ga mau ketinggalan mengacungkan
jarinya sembari comment hehehe persis kayak anak-anak kalau lagi
dipanggil absent sama bu guru, kira-kira begitulah gayanya bro rouf
menurut imajinasi ane wuakakakak
Bro rouf gitu ekspresinya, tapi beda lagi dengan bro Reyboy yang
cenderung ngakak mentertawakan diri sendiri manakala membaca comment
dari sis Mimi terus curhat deh ke kita-kita ”sis mimi wkwkwkw, ane juga
ngumpulin tu uang logam seratus dua ratus dan 5 ratus,, ane juga sering
di kasih kembalian permen, pernah kejadian seperti ini, tempatnya di
circle K, yang belanja ini sepertinya orang cina surabaya, karena
katahuan dari logatnya, nah, pas di kasir, si mas kasir kasih
kembaliannya kurang sama ibu cina SBY ini, gak banyak sich kembaliannya,
hitungannya cuma ratusan perak, lalu si ibu cina SBY ngomong gini .
Ibu " kembaliannya kurang mas
kasir " gak ada uang recehannya bu.
ibu " sekarang saya tanya gini, Misal saya belanja
disni, tapi uang saya kurang untuk belanja barang tersebut, apa masnya
memperbolehkan saya utnuk membeli barang yang saya mau,
Kasir " kepala tegak ke bawah, gak bisa jawab.
intinya pembeli harus membeli dengan harga pas, sedangkan penjual se
enaknya dia aja megembalikan uang kembalian dari pembeli.. (protes nich
ceritanya bro reyboy?namun ane yakin waktu itu bro reyboy pasti seneng
banget melihat ekspresi tu kasir xixixixi)
Pokoknya makin seri saja obrolan kami ketika itu, hingga tiba-tiba
muncullah bro Kal-el, dia ikutan nimbrung dan justru ngasih solusi jitu
buat bro reyboy “Kumpulin aja permennya, kalau udah banyak nanti
bayarnya bisa pake permen he he he” diem bentar terus nyahut lagi
“Memang kadang rada nyeleneh kalau sekelas vendor-vendor besar ga nyetok
recehan, kan harusnya bisa tukerin di bank and nyetok banyak recehan.
Atau mungkin sudah nyetok banyak tapi recehannya abis, jadinya dituker
permen”
Reyboy ngejawab “wkwkwkwkw, yang di kasih permen yang udah expired lagi
( kadaluarsa ) parah,, turunkan harga makeup sekarang juga..”
Ane pun ga kalah untuk nimbrung mengobrol bersama mereka karena makin
seru aja jadinya “Nah kalau yang ini juga sering ditempat saya xixixixi
bro reyboy, apa hubungannya permen ama turunkan harga makeup?” Tanya ane
ketika itu padanya
“Hahaha... saya juga gitu.. kalau dikasih kembalian permen, ganti hari
uang ane sengaja tak kurangin. terus tak bayar pake permen. kasirnya
marah marah langsung saya kasih uang gede aja.. haha.. terus saya
bilang.. makanya mbak kalau ngasih kembalian ya uang lah.. orang gak
beli permen dipaksa beli permen..” Dremer sekarang yang gantian tertawa
ngakak
Ane “saya juga pernah iseng kayak mas dremer xixixixi itung-itung ngasih pelajaran he hehehe”
Azzury menimpali “wah bokis tuh? Beneran berani bilang gitu ma kasirnya?
”
Dremer ngakak “Aduh rempong deh bro... hahaha......”
----------------------------------------------------------------------------------------------------
nah gan, itu dia cerita seri 3 nya, senin depan rey bakal posting cerita
seri yang ke 4 dan tentunya akan lebih seru lagi, so selamat membaca
dan sampai ketemu senin depan ya? wassalam
sumber : http://www.sukumaya.com/threads/2810-Cerita-SukuMaya-Seri-3-%28Kartu-Perdana-SukuMaya%29
No comments:
Post a Comment